Bagi pengguna Android, root merupakan hal yang sangat menguntungkan. Banyak sekali keuntungan yang didapatkan ketika sistem Android sudah di-root seperti mendapatkan hak akses lebih dan performa yang lebih baik. Tapi, untuk sebagian orang, root merupakan hal yang rumit. Belum lagi perangkat yang di-root akan membahayakan keamanan smartphone atau tablet kamu, dan juga kamu akan kehilangan garansi. Situasi ini pasti sangat merugikan.5 Cara Unroot Pada Smartphone Atau Android
Apa kamu punya smartphone atau tablet yang sudah di-root dan ingin perangkat kamu kembali seperti semula? Ada banyak tutorial untuk root Android di luar sana termasuk di JalanTikus. Tapi, tidak banyak cara untuk melakukan unroot Android. Nah, ini dia cara unroot Android dengan aman.
Baca Juga:
- 5 Cara Mengamankan Android yang Sudah di Root
- Cara Unlock, Rooting dan Unroot Android Nexus
- Cara Mudah Unroot Android dengan Satu Kali Klik
- 5 Cara Mudah Unroot Smartphone dan Tablet Android Terbaru
1. Cara Unroot Android Menggunakan SuperSU.
Pada artikel sebelumnya sudah dijelaskan cara unroot HP Android menggunakan SuperSU (Baca: Cara Mudah Unroot Android dengan Satu Kali Klik). SuperSU adalah aplikasi yang populer untuk me-menage perangkat yang suda di-root. Ada banyak fitur-fitur yang disediakan oleh aplikasi ini, termasuk unroot Android.
Caranya sangat simple, buka aplikasi SuperSU, lalu pilih Setting. Scroll ke bawah dan pilih Full Unroot. Ikuti prosedurnya dan smartphone atau tablet kamu akan restart sendiri. Dengan begitu perangkat kamu sudah kembali normal.
2. Cara Unroot Android dengan Aman Menggunakan Aplikasi Lain
Pernah menggunakan SuperSu sebagai alat unroot Android tapi gagal? Tenang, masih ada aplikasi lain yang bisa membantu. Tapi sayangnya aplikasi ini tidak bekerja di semua perangkat Android. Pilihan yang paling populer adalah Universal Unroot.
Aplikasi unroot HP tersebut bisa menyingkirkan hak akses root di smartphone atau tablet kamu. Tapi, aplikasi ini masih banyak kekurangan seperti yang dijelaskan tadi. Contohnya, aplikasi ini tidak bekerja pada perangkat Samsung akibat kompilasi dengan KNOX. Pada LG, perangkat akan di-unroot tapi statusnya masih rooted, berkat adanya LG's eFuse. Sayangnya aplikasi ini berbayar sekitar 13 ribu rupiah.
3. Cara Unroot Android Menggunakan File Manager
Salah satu cara lainnya adalah menggunakan file manager. Kali ini kita akan menggunakan ES File Explorer (dengan mengaktifkan akses root di pengaturan). Caranya:
Akses Main Drive pada perangkat, lalu cari system. Pilih, lalu pilih bin. Dari situ, hapus busybox dan su. Kalau kamu ngga ketemu, pindah ke step berikutnya.
Kembali ke sistem folder dan pilih xbin. Kalau filenya di sana, hapuslah busybox dan su.
Kembali ke sistem folder lalu pilih app.
Hapus superuser.apk.
Restart perangkat kamu.
4. Cara Unroot Android dengan Install OTA Update
Nah, kalau kamu meng-install _update via_ OTA (Over The Air), maka akses root akan hilang. Jika kamu ingin smartphone kamu tetap di-root, maka kamu harus melakukan root lagi. Kalau tidak, kamu tinggal membiarkannya saja. Kelemahannya tentu saja kamu harus menunggu kapan update tiba. Jangan lupa untuk uninstall SuperSU atau aplikasi lain yang berhubungan dengan root.
5. Cara Unroot Android dengan Install Stock Firmware
Mengembalikan firmware asli perangkat adalah cara yang paling ampuh untuk melakukan unroot. Cara ini berkerja dengan baik karena firmware punya semua software yang dibutuhkan. Tapi, sayangnya pada artikel ini tidak ada tutorial secara khusus, karena setiap smartphone punya cara yang berbeda untuk meng-install firmware. Jadi, kamu cuma perlu sedikit googling aja.
Nah, sekarang kamu sudah tau apa-apa saja yang diperlukan untuk melakukan unroot smartphone Android atau tablet kamu kan? Jadi smartphone atau tablet kamu bisa terhidar dari bahaya root. Kamu sudah mencoba salah satu cara di atas? Beri tahu kami di kolom komentar ya.
Pada artikel sebelumnya sudah dijelaskan cara unroot HP Android menggunakan SuperSU (Baca: Cara Mudah Unroot Android dengan Satu Kali Klik). SuperSU adalah aplikasi yang populer untuk me-menage perangkat yang suda di-root. Ada banyak fitur-fitur yang disediakan oleh aplikasi ini, termasuk unroot Android.
Caranya sangat simple, buka aplikasi SuperSU, lalu pilih Setting. Scroll ke bawah dan pilih Full Unroot. Ikuti prosedurnya dan smartphone atau tablet kamu akan restart sendiri. Dengan begitu perangkat kamu sudah kembali normal.
2. Cara Unroot Android dengan Aman Menggunakan Aplikasi Lain
Pernah menggunakan SuperSu sebagai alat unroot Android tapi gagal? Tenang, masih ada aplikasi lain yang bisa membantu. Tapi sayangnya aplikasi ini tidak bekerja di semua perangkat Android. Pilihan yang paling populer adalah Universal Unroot.
Aplikasi unroot HP tersebut bisa menyingkirkan hak akses root di smartphone atau tablet kamu. Tapi, aplikasi ini masih banyak kekurangan seperti yang dijelaskan tadi. Contohnya, aplikasi ini tidak bekerja pada perangkat Samsung akibat kompilasi dengan KNOX. Pada LG, perangkat akan di-unroot tapi statusnya masih rooted, berkat adanya LG's eFuse. Sayangnya aplikasi ini berbayar sekitar 13 ribu rupiah.
3. Cara Unroot Android Menggunakan File Manager
Salah satu cara lainnya adalah menggunakan file manager. Kali ini kita akan menggunakan ES File Explorer (dengan mengaktifkan akses root di pengaturan). Caranya:
Akses Main Drive pada perangkat, lalu cari system. Pilih, lalu pilih bin. Dari situ, hapus busybox dan su. Kalau kamu ngga ketemu, pindah ke step berikutnya.
Kembali ke sistem folder dan pilih xbin. Kalau filenya di sana, hapuslah busybox dan su.
Kembali ke sistem folder lalu pilih app.
Hapus superuser.apk.
Restart perangkat kamu.
4. Cara Unroot Android dengan Install OTA Update
Nah, kalau kamu meng-install _update via_ OTA (Over The Air), maka akses root akan hilang. Jika kamu ingin smartphone kamu tetap di-root, maka kamu harus melakukan root lagi. Kalau tidak, kamu tinggal membiarkannya saja. Kelemahannya tentu saja kamu harus menunggu kapan update tiba. Jangan lupa untuk uninstall SuperSU atau aplikasi lain yang berhubungan dengan root.
5. Cara Unroot Android dengan Install Stock Firmware
Mengembalikan firmware asli perangkat adalah cara yang paling ampuh untuk melakukan unroot. Cara ini berkerja dengan baik karena firmware punya semua software yang dibutuhkan. Tapi, sayangnya pada artikel ini tidak ada tutorial secara khusus, karena setiap smartphone punya cara yang berbeda untuk meng-install firmware. Jadi, kamu cuma perlu sedikit googling aja.
Nah, sekarang kamu sudah tau apa-apa saja yang diperlukan untuk melakukan unroot smartphone Android atau tablet kamu kan? Jadi smartphone atau tablet kamu bisa terhidar dari bahaya root. Kamu sudah mencoba salah satu cara di atas? Beri tahu kami di kolom komentar ya.